Sabtu, 10 November 2012

Android

Manfaat Rooting Pada Ponsel Android

Bagi Anda pemilik ponsel Android, mungkin pernah mendengar atau membaca mengenai rooting Android. Bahkan mungkin Anda pernah ditanya oleh kawan Anda,

apakah ponsel Anda sudah di root? 

Sebenarnya apa sih rooting itu dan apa keuntungan dan resikonya, hal-hal tersebut yang akan coba saya jelaskan dalam artikel ini.




Apa itu rooting? 
 
Root dalam operating system unix dan turunannya seperti linux, android, bsd, adalah user yang memiliki semua akses ke system operasi (OS).

Dalam system operasi windows biasa disebut administrator. Jadi proses rooting adalah proses memodifikasi sistem operasi yang disertakan dengan perangkat Anda untuk memberikan Anda kontrol penuh atas sistem operasi tersebut. Tanpa rooting, Anda hanya akan mendapatkan level akses user dalam OS tersebut, dalam artian Anda tidak mempunyai akses kedalam folder system (Yang tidak terlihat, kecuali anda sudah mendapatkan akses root).
Produsen ponsel membatasi akses tersebut, karena mereka tidak ingin user secara tidak sengaja merusak Operating System, sehingga ponsel tidak dapat digunakan.

Oh ya, dalam system operasi IOS yang digunakan pada Iphone/Ipad, proses rooting di sebut dengan jailbreak.

Resiko melakukan rooting 

Yang jelas, dengan melakukan rooting, Anda akan membatalkan garansi ponsel. Karena dengan rooting kita telah memodifikasi system operasi. Pada ponsel Samsung, akan muncul tanda segitiga kuning ketika booting, yang menandakan ponsel tersebut sudah di root.

Apakah ponsel yang sudah di rooting dapat dikembalikan ke asal (unroot)? Jawabnya Ya, hal ini dapat dilakukan. 

Resiko yang lain adalah, apabila kita tidak berhati-hati, maka kita dapat merusak system operasi ponsel, yang akibatnya ponsel tidak dapat digunakan. Oleh karena itu disarankan untuk browsing terlebih dahulu di Internet untuk mengetahui cara rooting ponsel kita, karena tidak semua ponsel Android dapat di root dengan cara yang sama.

Melakukan rooting.

Untuk mencari cara rooting bisa mencari di google dengan keyword: how to root NAMAHP, misal how to root Samsung Galaxy Sii, atau cari di forum android indonesia. Bila ponsel kita dari merek yang tidak populer, memang agak sulit untuk menemukan cara rooting. Cara lain adalah menggunakan aplikasi SuperOneClick, aplikasi freeware ini bisa berjalan di Windows maupun Linux (Ubuntu dan Debian). SuperOneClick dapat dicari di om google.

Setelah proses rooting selesai, biasanya kita kan mendapatkan aplikasi tambahan, yaitu Superuser Permission. Aplikasi ini akan mengkonfirmasi kita apabila ada aplikasi lain yang membutuhkan akses root.

 Manfaat rooting 

  • Anda dapat memodifikasi system operasi ponsel, seperti menganti boot animation, theme, uninstall aplikasi bawaan dan lain-lain. 

  • Dapat meng-install aplikasi-aplikasi yang membutuhkan akses root, seperti Adfree, Hosts Editor, DNS change, root explorer dan lain-lain. 

  • Mendapatkan fitur tambahan, terutama untuk Android versi lawas (2.1), seperti app2sd (install aplikasi di sd card), wifi & bluetooth tethering, multitouch, livewallpaper, dll. Melakukan overclock/underclock processor untuk mendapatkan kecepatan lebih atau daya tahan baterai lebih lama. 

  • Melakukan backup seluruh system, aplikasi bawaan hanya membackup data user, dengan memasang custom recovery (harus melalui proses root terlebih dahulu), kita dapat membackup keseluruhan sistem operasi (sangat berguna apabila ingin menginstall custom OS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar